1. Memperbaiki Suasana Hati

Biji buah labu kaya akan triptofan, yakni salah satu asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Triptofan termasuk ke dalam asam amino esensial karena tubuh manusia tidak bisa membuatnya sendiri sehingga harus dipenuhi dari makanan. Dalam tubuh, triptofan akan diubah menjadi serotonin, yakni senyawa kimia yang bertugas mengatur suasana hati.

Serotonin sangat diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan karena senyawa ini adalah pertahanan utama dalam melawan depresi dan kecemasan. Seperti diketahui, stres atau depresi sangat mempengaruhi tingkat kekebalan tubuh dalam menangkal berbagai ancaman penyakit.

2. Mempertajam Penglihatan

Seiring bertambahnya usia, kualitas penglihatan akan semakin menurun. Kabar baiknya, mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tepat bisa menurunkan risiko ini. Misalnya labu yang mengandung beta karoten, yang akan memberikan asupan vitamin A pada tubuh. Studi menunjukkan jika kekurangan vitamin A menjadi penyebab kebutaan yang sangat umum.

Selain beta karoten, labu juga merupakan sumber lutein dan zeaxanthin terbaik, dua senyawa yang terkait dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia dan katarak. Vitamin C dan E nya mampu menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel mata.

3. Menyehatkan Kulit

Radikal bebas merupakan molekul yang dihasilkan dari proses metabolisme tubuh. Meski bisa menghancurkan bakteri dalam tubuh, namun jika jumlahnya terlalu banyak justru bisa memicu kondisi yang disebut stres oksidatif. Kondisi ini banyak dikaitkan dengan penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Labu mengandung antioksidan alfa-karoten, beta-karoten, dan beta-cryptoxanthin yang dapat menetralkan radikal bebas dan menghentikan kerusakan sel. Penelitian menunjukan jika antioksidan tersebut mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

4. Meningkatkan Kesehatan Prostat

Bagi pria, labu juga menjadi makanan yang baik untuk dikonsumsi. Di Amerika, kanker prostat menjadi gejala umum yang dialami pria. Sejumlah studi menunjukkan jika gangguan terhadap asupan seng berhubungan dengan perkembangan keganasan sel-sel kelenjar prostat.

Kabar baiknya, labu kaya akan seng. Setiap satu ons labu mengandung lebih dari 2 miligram seng yang berguna untuk mencegah kanker prostat. Selain itu, dampak lain kekurangan zat seng adalah rambut rontok, penurunan indera penciuman dan pengecap, hingga kulit menjadi kasar.

5. Merasa Kenyang Lebih Lama

Setiap satu cup buah labu mengandung 1,7 gram serat, sedangkan labu yang sudah dihaluskan mengandung 3 gram serat. Selain itu, labu juga bisa membuatmu kenyang lebih lama. Sebab, labu akan membantu memperlambat proses pencernaan dan mengatur level gula darah.

Merasa kenyang lebih lama bukankah hal yang baik buatmu yang sedang menjalankan diet? Dengan merasa kenyang lebih lama, kamu tak perlu mencari-cari camilan untuk mengatasi rasa lapar. Singkat kata, mengonsumsi labu bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan serat harian sekaligus membuatmu tetap kenyang.

6. Opsi yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan

Labu adalah makanan bergizi tinggi namun rendah kalori. Tak heran jika labu dianggap sebagai makanan padat nutrisi. Melansir Health Line, labu mengandung kurang dari 50 kalori per cup (245 gram) dan terdiri dari sekitar 94 persen air sehingga kamu bisa mengonsumsi lebih banyak labu dibanding sumber karbohidrat lainnya.

Dengan kata lain, labu menjadi opsi makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan. Masih berkaitan dengan poin nomor 5, mengonsumsi labu bisa membantumu makan sedikit kalori dan membakar lebih banyak lemak.

7. Kaya Antioksidan untuk Mencegah Kanker

Kanker adalah kondisi yang cukup serius dimana sel tubuh tumbuh tidak normal. Sel kanker memproduksi radikal bebas yang bisa tumbuh dengan cepat. Sementara itu, labu mengandung karotenoid yang tinggi, yaitu senyawa yang dapat berfungsi sebagai antioksidan.

Senyawa ini mampu menetralkan radikal bebas yang dapat melindungi tubuh dari kanker tertentu. 13 Penelitian menunjukan jika orang dengan asupan alfa-karoten dan beta-karoten yang lebih tinggi memiliki risiko kanker perut yang lebih rendah secara signifikan.

8. Memperkuat Imun Tubuh

Selain kaya antioksidan, labu kuning juga mengandung banyak vitamin yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya beta-karoten, yang akan diubah tubuh menjadi vitamin A. Studi menunjukkan jika vitamin A dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.

Selain vitamin A, labu juga kaya akan kandungan vitamin C yang terbukti sangat berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C mampu mendorong produksi sel darah putih yang diperlukan tubuh untuk melawan bibit penyakit yang masuk dan juga membantu proses penyembuhan luka agar menutup lebih cepat. Labu juga mengandung vitamin E dan zat besi yang mendukung imun tubuh.

Alam menyediakan manfaat yang kaya untuk menunjang kehidupan manusia. Selain labu, buah lain yang juga tak kalah mengandung manfaat adalah mentimun. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui manfaat jus mentimun bagi kesehatan. Intip juga rekomendasi jus buah untuk kulit halus dan bercahaya di sini.