Joe Biden 'Salahkan' Donald Trump Habis-Habisan di Peringatan Setahun Kerusuhan Capitol
AP
Dunia

Presiden AS, Joe Biden, menegaskan bahwa 'jaring-jaring kebohongan' Donald Trump yang menjadi penyebab para loyalisnya menimbulkan kerusuhan besar di Capitol Hill setahun silam.

WowKeren - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menggelar konferensi pers untuk memperingati setahun kerusuhan Capitol pada Kamis (6/1) waktu setempat. Pada kesempatan itu Biden dengan tegas menyalahkan Presiden ke-45 AS yang sekaligus pendahulunya, Donald Trump sebagai penyebab kerusuhan yang menewaskan sejumlah orang tersebut.

Biden menyebut Trump sangat bertanggung jawab sebagai penyebar "jaring-jaring kebohongan" terkait keabsahan hasil Pemilihan Umum 2020. Biden mengklaim bahwa aksi Trump itu merupakan bentuk keputusasaan seorang mantan presiden dalam mempertahankan kekuasaannya dan menjadi "belati di tenggorokan demokrasi Amerika".

Biden menilai upaya Trump sebagai bentuk kegagalan mempertahankan kekuasaan, namun dampaknya begitu panjang bahkan hingga setahun setelah kerusuhan pecah. "Mantan Presiden yang dikalahkan (dalam Pemilu) lebih mementingkan egonya yang terluka daripada demokrasi maupun konstitusi kita," tegas Biden dalam pidatonya.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang presiden bukan hanya gagal dalam Pemilu tetapi juga mencegah perpindahan kekuasaan yang damai, terbukti dari kerusuhan yang terjadi di Capitol," imbuh Biden, dikutip dari The Guardian, Jumat (7/1). "Namun tentu saja mereka gagal."


Meski demikian, Biden sama sekali tidak menyebutkan secara gamblang nama Trump dalam pidatonya tersebut. Biden juga menyinggung soal mudahnya kesalahan informasi dan konspirasi memicu kerusuhan, sehingga sang presiden mengajak masyarakat AS untuk mengingat kembali komitmen mereka dalam melindungi pemerintahan yang sudah berdiri selama 200 tahun.

"Pada kesempatan ini kita harus menentukan: kita akan menjadi bangsa yang seperti apa?" kata Biden yang berpidato dari Balai Patung Nasional yang menjadi salah satu tempat yang dipenuhi demonstran ketika kerusuhan Capitol terjadi. "Kebohongan yang mengantarkan kita pada kemarahan dan kerusuhan yang kita lihat di tempat ini, mereka belum mereda."

Sebelumnya Biden dan Trump disebut akan menggelar konferensi pers memperingati kerusuhan Capitol yang jatuh pada 6 Januari 2022. Bila Biden di Capitol, maka Trump dijadwalkan mengadakan konferensi persnya di Mar-a-Lago, Florida, namun akhirnya dibatalkan karena tekanan dari rekan-rekan politiknya.

Kendati demikian, Trump tetap menyatakan bahwa yang disampaikan kubu Biden adalah kebohongan belaka, meski lagi-lagi tak disampaikannya secara gamblang. "Mereka menyingkirkan sesuatu dan itu membawa negara kita pada kehancuran," klaim Trump.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait