Opsi Hotel Kurang Picu Petisi Desak Hong Kong Hapus Wajib Karantina Bagi Warga yang Kembali
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Pada petisi yang ditandatangani oleh lebih dari 11.900 orang, publik mendesak pemerintah untuk mengizinkan penduduknya dikarantina di rumah karena kurangnya opsi hotel.

WowKeren - Hong Kong belum lama ini telah mengumumkan akan membuka kembali penerbangan dari sembilan negara. Tentu ini menjadi kabar gembira, terutama bagi warganya yang telah "terjebak" di luar akibat pembatasan kota itu yang sangat ketat.

Namun, kekhawatiran baru justru muncul di tengah masyarakat. Sebuah petisi online telah menyerukan Hong Kong untuk menghapus karantina hotel bagi penduduk yang divaksinasi yang kembali dari luar negeri.

Pada petisi yang telah ditandatangani oleh lebih dari 11.900 orang pada Kamis (24/3) malam, pemrakarsa petisi yang bernama "Pprune Prune" mendesak pemerintah untuk mengizinkan penduduknya dikarantina di rumah selama tujuh hari karena kurangnya opsi hotel.

Petisi itu menyoroti perlakuan pemerintah yang menurut mereka tidak adil. Di satu sisi, warga Hong Kong yang datang dari luar diminta melakukan karantina. Sedangkan warga lokal yang positif saja boleh melakukan isolasi di rumah.


"Mengapa kasus positif COVID-19 di Hong Kong diizinkan untuk diisolasi di rumah bahkan tanpa alat pelacak," bunyi petisi itu. "Sementara pelancong yang masuk yang dites negatif dipaksa masuk ke hotel?"

Mewajibkan penduduk yang kembali untuk melakukan karantina dianggap tidak masuk akal mengingat lebih dari 60 persen penduduk Hong Kong sudah terinfeksi virus. Lebih dari 4,4 juta orang di Hong Kong telah terinfeksi COVID-19 selama gelombang wabah kelima dan terburuk, menurut perkiraan para ahli medis di Universitas Hong Kong.

"Saya tidak melihat perlunya menghabiskan banyak uang di sebuah hotel ketika saya sudah membayar sewa saya yang sangat mahal di HK," kata salah seorang yang ikut menandatangani petisi itu. "Ini adalah pembatasan yang tidak perlu yang telah ditinggalkan oleh sebagian besar negara beradab," tambah yang lain.

Masa karantina bagi warga Hong Kong yang datang ke luar negeri juga akan dipersingkat dari 14 hari menjadi hanya tujuh hari jika mereka mampu menunjukan hasil tes PCR negatif pada hari kelima mereka tinggal dan hasil tes cepat negatif pada hari keenam dan ketujuh.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait