Sky Media dan CJ ENM akhirnya merilis trailer resmi film 'Jailangkung Sandekala' yang dijadwalkan tayang pada bulan September mendatang. Catat tanggalnya!
- Marina Larasati
- Senin, 15 Agustus 2022 - 19:50 WIB
WowKeren - Rumah produksi Sky Media dan CJ ENM akhirnya merilis trailer resmi dari film horor terbaru mereka, "Jailangkung Sandekala". Film yang dibintangi oleh Syifa Hadju ini dijadwalkan tayang di seluruh bisokop Indonesia pada 22 September 2022 mendatang.
Kanal YouTube Cinema 21 pun telah mengunggah video trailer "Jailangkung Sandekala" yang berdurasi dua menit. Dalam dua menit itu, memperlihatkan keluarga Adrian (Dwi Sasono) dan Sandra (Titi Kamal) dengan dua anak mereka, yakni Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdhan) yang terus-terusan mendapat teror sejak mereka menginjakkan kaki di area danau wisata.
Rencana liburan mereka yang seharusnya diwarnai dengan berbagai kesenangan, malah berubah menjadi petaka. Sejak mendatangi tempat liburan tersebut, Kinan secara misterius menghilang tanpa jejak di waktu matahari terbenam. Keluarga tersebut kemudian panik mencari-cari Kinan di daerah yang sangat asing bagi mereka.
Mereka pun terjebak di sebuah perkampungan yang dipenuhi orang-orang mencurigakan. Hingga akhirnya, Niki menemukan boneka Jailangkung dan ketegangan demi ketegangan mulai muncul di sana.
Film garapan sutradara Kimo Stamboel ini adalah bisa dikatakan sebagai lanjutan dari kisah "Jailangkung 2" yang tayang pada 2018 lalu. Sang sutradara sengaja menghadirkan nuansa baru dalam film teranyarnya ini dengan memasukkan sebuah mitos, yakni Sandekala.
Sandekala sendiri adalah mitos tentang sejenis bangsa jin atau makhluk halus yang datang ketika pergantian sore dan malam untuk mengganggu anak kecil yang masih bermain di luar rumah. Itu mengapa Kinan diceritakan hilang saat petang atau matahari terbenam.
"Itu kami bisa gabungkan karena cukup menarik, hampir setiap orang Indonesia pernah dengar, saat matahari tenggelam, maghrib itu jangan keluar. Udah malam. Sebenarnya ada apa. Jadi ini kami bisa gabungkan dalam cerita Jailangkung ini," beber Kimo Stamboel dalam konferensi pers di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (15/8).
(wk/lara)
