'Mencuri Raden Saleh' akan tayang di bioskop pada 25 Agustus mendatang. Siapa sangka, jika produksi film 'Mencuri Raden Saleh' menelan biaya sangat fantastis.
- Dessy Novitasari
- Senin, 22 Agustus 2022 - 14:02 WIB
WowKeren - Gala premiere film "Mencuri Raden Saleh" telah diadakan pada Jumat (19/8) di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan. "Mencuri Raden Saleh" sendiri akan tayang serempak di bioskop mulai 25 Agustus mendatang.
Film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini tentu sangat ditunggu-tunggu penayangannya di bioskop. Terlebih, ada sederet aktor dan aktris ternama Tanah Air yang membintangi film tersebut. Sebut saja Iqbaal Ramadhan, Angga Aldi Yunanda, Ari Irham, Umay Shahab, Aghniny Haque dan masih banyak lainnya.
Siapa sangka, jika biaya produksi film tersebut tidaklah sedikit. Diketahui, film itu menelan biaya produksi hingga miliaran rupiah. Terkait biaya produksi tersebut, Angga Dwimas Sasongko mendapat sokongan dana dari sejumlah pihak.
Salah satu pihak itu adalah OT Group, yang memberikan dana hingga Rp 2 - 5 miliar untuk produksi film tersebut. Terkait hal ini diungkapkan oleh Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus Zebua.
"Rata-rata sampai Rp 2 - 5 miliarlah untuk partnership ya. Karena kan ada value lainlah ya," ucap Harianus Zebua di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.
Akan tetapi, dana tersebut tentu tak diberikan secara cuma-cuma. Sebagai gantinya, produknya ditampilkan dalam beberapa adegan di film "Mencuri Raden Saleh". Pihak OT Group dan Angga Dwimas melakukan diskusi hingga mereka menemukan kata sepakat.
"Pasti (diskusi dengan sutradara), pasti. Kita maunya nego. Kalau brand, pasti banyak maunya. Kalau sutradara, menjaga alur ceritanya agar enggak terlalu komersial. Nah itu sepakatlah, hasilnya seperti teman-teman lihat," tandas Harianus Zebua.
"Mencuri Raden Saleh" bercerita tentang sekelompok pemuda yang berencana mencuri lukisan tak ternilai dari Istana Kepresidenan. Lukisan yang disimpan di Istana Kepresidenan merupakan lukisan bersejarah "Penangkapan Pangeran Diponegoro" karya pelukis Raden Saleh.
(wk/dess)
