Setelah menyampaikan bahwa tender proyek pembangunan sirkuit Formula E sudah selesai dilaksanakan, kini Jakpro mengumumkan hasilnya yang menjadi pemenang tender tersebut.
Gelaran ajang balap mobil listrik Formula E sudah ada di depan mata. Namun pihak penyelenggara yakni Jakpro masih berkutat di tender pembangunan proyek Sirkuit Formula E.
Sebelumnya, JakPro bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) disebut akan melakukan studi banding Formula E ke Arab Saudi. Hal ini sontak mendapat kritik dari beberapa pihak.
Sebelumnya, sempat tersebar kabar bahwa tender pembangunan sirkuit balap Formula E di Ancol gagal. Menanggapi hal tersebut, Pihak penyelenggara yakni Jakpro angkat bicara.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) baru-baru ini mengumumkan melalui bahwa tender proyek pembangunan lintasan balap Formula E gagal terlaksana. Padahal agenda 2022 Jakarta E-Prix dijadwalkan terselenggara pada 4 Juni 2022 mendatang.
Dino Patti Djalal jadi yang pertama menjembatani Formula E dengan Gubernur Anies Baswedan. Dino Patti pun diperiksa KPK terkait dugaan kasus korupusi Formula E.
PT Jakarta Propertindo mengungkap proyek pengaspalan sirkuit Formula E DKI di Ancol ditarget selesai dalam 3 bulan. Sementara itu balap mobilnya sendiri digelar 4 Juni 2022.
JakPro mulai membuka tender proyek pengaspalan calon sirkuit Formula E DKI Jakarta di Ancol. HPS proyek ini mencapai Rp50 miliar dan ditujukan untuk melakukan pengaspalan saja.
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengaku hanya menemukan barisan kambing dan tak ada pekerja di lokasi yang akan menjadi sirkuit Formula E di Ancol.
Komisi B DPRD DKI Jakarta menemukan bahwa lokasi calon sirkuit Formula E adalah tempat pembuangan lumpur proyek pengerukan. Namun Jakpro optimis semua bisa selesai sesuai jadwal.
Pinjaman dari Bank DKI senilai Rp1,2 triliun untuk Ancol disebut diperuntukkan gelaran Formula E. Seperti yang diketahui, Ancol dipilih sebagai sirkuit Formula E di DKI.
Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Formula E DKI Jakarta. Panitia mengklaim keuntungan perhelatan bisa sampai GBP78 juta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghormati keputusan Formula E Operation (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) atas penetapan Ancol sebagai lokasi ajang balap mobil listrik tersebut.
Kini panitia penyelenggara telah resmi mengumumkan Ancol sebagai sirkuit adu balap mobil listrik Formula E di DKI Jakarta. Ketua Pelaksana pun lantas menyinggung dana yang digunakan untuk Formula E.
Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni, menjelaskan bahwa FEO dan FIA telah mengkaji sejumlah kandidat lokasi sirkuit hingga akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Ancol.
Lokasi penyelenggaraan ajang balap mobil Formula E di DKI Jakarta tampaknya telah mengerucut, yang kemudian akan diumumkan ke publik. Hal ini lantas disorot oleh DPRD DKI fraksi PDIP.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengatakan bahwa PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama Formula E Operation (FEO) baru akan mengumumkan lokasi sirkuit pada Kamis (23/12) mendatang.
Anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP Gilbert Simanjuntak sempat mengkritik penunjukkan politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E di DKI Jakarta.
Seperti yang diketahui, ajang Formula E saat ini tengah diselidiki oleh KPK atas dugaan adanya tindak korupsi. Di sisi lain, Gubernur DKI Anies menunjuk Wakil Komisi III DPR sebagai ketua pelaksana Formula E.
Bamsoet selaku Ketua Umum IMI menjelaskan bahwa Co-Founder sekaligus Chief Championship Formula E Operations Alberto Longo berharap bisa bertemu dengan Jokowi untuk meminta arahan terkait lokasi venue Formula E.