Pria Ini Dipenjara Gara-Gara Kunjungi Pacar Saat Lockdown
SerbaSerbi

Pria Australia ini ditangkap setelah berulang kali menyelinap keluar dari kamar hotel Perth untuk mengunjungi pacarnya saat berada di bawah aturan lockdown.

WowKeren - Seorang pria Australia dipenjara karena mengunjungi pacarnya di tengah-tengah kebijakan lockdown yang diterapkan di negara tersebut. Pria itu ditangkap setelah berulang kali menyelinap keluar dari kamar hotel Perth untuk mengunjungi pacarnya saat berada di bawah aturan lockdown.

Pria yang diketahui bernama Jonathan David tersebut mengaku bersalah atas dua tuduhan karena telah gagal mematuhi arahan di pengadilan Perth pada Rabu (15/4). Pria berusia 35 tahun tersebut diminta untuk melakukan karantina mandiri di Hotel Travelodge selama 14 hari, namun ia justru menyelinap keluar dari gedung lalu naik kereta pada tanggal 4 dan 5 April. Dia diduga meninggalkan gedung beberapa kali untuk mengunjungi pacarnya dan membeli makanan.

Polisi mengatakan bahwa David bahkan membuka pintu darurat sehingga dia bisa pergi dan kembali tanpa diketahui staf. Atas tindakannya tersebut, David dijatuhi hukuman satu bulan penjara dan didenda sekitar 1,300 dollar Australia (sekitar Rp12,8 juta).


Di sisi lain, Australia memang memiliki aturan yang ketat perihal pemberlakukan lockdown meskipun jumlah kasus corona terus mengalami penurunan. Sebelumnya Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga mengatakan bahwa pihaknya masih butuh waktu beberapa pekan ke depan untuk mencabut kebijakan lockdown ini. "Kita harus bersabar menghadapi kondisi ini," kata Morrison, saat menolak tegas ide tentang pelonggaran aturan lockdown.

Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt, juga mengatakan jika pelambatan kasus baru COVID-19 terkait dengan disiplin warga yang mematuhi aturan untuk menjaga jarak dan melakukan karantina mandiri. "Warga Australia melakukan dengan luar biasa, kami telah melihat kemajuan nyata," ujar Hunt.

Dilaporkan bahwa dalam dua pekan terakhir, Australia telah mencatat penurunan signifikan kasus penyebaran COVID-19. Hasil itu diperoleh setelah pemerintah secara ketat melarang warga keluar rumah dan melakukan pertemuan publik.

Pada Minggu (12/4) dan Senin (13/4) Australia melaporkan total penambahan kasus baru sebanyak 63 orang sehingga total menjadi 6,366 kasus. Penambahan tersebut merupakan kenaikan dua hari terendah selama sebulan terakhir.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait