Sering Dianggap Enteng, 8 Kondisi Ini Ternyata Bisa Menjadi Tanda Tubuh Sedang Kekurangan Gizi
Reuters
Health

Ada beberapa kondisi yang ditunjukkan tubuh saat sedang kekurangan gizi. Sayangnya, sebagian orang kerap mengabaikannya begitu saja karena dianggap sepele. Penasaran kondisi apa saja itu? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.

WowKeren - Sebagian orang berpikir bahwa kekurangan gizi hanya mungkin terjadi pada masyarakat kelas bawah atau suku yang tinggal di pedalaman. Jika Anda memiliki anggapan seperti ini, sebaiknya mulai ubah pola pikir tersebut. Sebab kekurangan gizi bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang tinggal di kota metropolitan dan yang memiliki banyak harta sekalipun.

Perlu diketahui bahwa gizi merupakan komponen penting yang bertugas untuk menjaga keseimbangan tubuh. Karena itulah jika seseorang kekurangan gizi, tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan menjadi lebih mudah terjangkit infeksi.

Ketika sedang kekurangan gizi, tubuh akan memberikan beberapa sinyal agar dapat segera kita perbaiki. Umumnya, tanda yang ditunjukkan tubuh saat kekurangan gizi adalah sindrom 3L atau letih, lemah dan lesu. Di samping itu, ada beberapa tanda lain yang sering diabaikan karena dianggap biasa saja dan tidak membahayakan. Penasaran apa saja tanda-tandanya? Simak dalam artikel WowKeren berikut ini.

(wk/eval)

1. Rambut dan Kuku Menjadi Rapuh


Rambut dan Kuku Menjadi Rapuh
Getty Images/Doucefleur

Jika kuku dan rambut Anda menjadi lebih rapuh dari biasanya, bisa jadi tubuh sedang kekurangan gizi. Kuku menjadi rapuh dan berubah warna karena tubuh mulai kehabisan persediaan zat besi atau vitamin kompleks, terutama B7 (biotin) dan B2 (riboflavin). Biotin sendiri berfungsi untuk memelihara pertumbuhan kuku, sehingga jika asupannya tidak terpenuhi, kuku tidak akan tumbuh secara teratur.

Sedangkan rambut yang rapuh disebabkan karena tubuh sedang kekurangan vitamin C dan protein, yang membuat rambut mengalami penipisan, patah atau bercabang dan rontok dengan mudah. Hal ini dikarenakan kedua vitamin tersebut berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi kolagen, salah satu nutrisi penting yang dapat menjaga rambut tumbuh lebat dan kuat. Karena itulah Anda harus ekstra waspada jika sudah mulai mengalami kondisi ini.

2. Kulit Kering dan Bersisik


Kulit Kering dan Bersisik
Unsplash/Nazmi Zaim

Kulit kering dan bersisik mungkin sering diabaikan karena kerap dianggap sebagai salah satu tanda umum dari penuaan. Selain itu, kondisi ini juga kerap terjadi selama cuaca sedang dingin dan kering seperti saat ini. Namun jika kulit Anda terasa jauh lebih kering daripada biasanya yang disertai dengan gatal-gatal dan iritasi, bisa jadi Anda sedang kekurangan gizi dari asam lemak omega-3.

Omega-3 sendiri bermanfaat untuk menyehatkan jaringan lipid kulit, yaitu lapisan minyak yang dapat mengusir kuman dan racun berbahaya serta menjaga kelembapan kulit dari dalam. Jika tubuh kekurangan omega-3, kulit akan kehilangan kelembapannya sehingga menjadi kering dan bersisik. Kondisi ini biasanya diiringi dengan kemunculan keriput dan garis-garis halus karena dehidrasi.

3. Bibir Kering dan Pecah-Pecah


Bibir Kering dan Pecah-Pecah

Bibir kering dan pecah-pecah tak hanya bisa dianggap sebagai masalah kecantikan, sebab kondisi ini juga dapat menjadi tanda tubuh sedang kekurangan gizi dari vitamin B2 (riboflavin). Ketika persediaan vitamin ini menipis, tubuh akan mulai menunjukkan gejala defisiensi seperti bibir kering dan pecah-pecah.

Kondisi ini biasanya disertai dengan pembengkakan yang terjadi pada mulut dan lidah. Jika tidak segera ditangani, kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan kerusakan saraf serta memicu kesemutan di jari tangan atau kaki. Untuk memenuhi asupan vitamin tersebut, sebaiknya perbanyak konsumsi kacang almond, salmon, brokoli, keju cheddar dan telur.

4. Sering Kesemutan


Sering Kesemutan
Getty Images/iStockphoto/nebari

Kesemutan terjadi ketika kita mengalami sensasi menggelitik dan menusuk secara tiba-tiba di bagian tangan atau kaki. Kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya saraf yang terjepit oleh tekanan berat seperti duduk bersila atau menyilangkan kaki terlalu lama.

Di samping itu, kondisi ini juga bisa menjadi tanda yang ditunjukkan tubuh ketika sedang kekurangan asupan B6, folat dan B12. Untuk mencegah timbulnya gangguan yang lebih parah, sebaiknya segera penuhi asupan vitamin tersebut dengan memperbanyak konsumsi gandum utuh, bayam, kacang-kacangan dan telur.

5. Sering Mengalami Kram Otot


Sering Mengalami Kram Otot
Getty Images/Peter Dazeley

Tanda berikutnya yang ditunjukkan tubuh saat sedang kekurangan gizi adalah seringnya terjadi kram otot. Jika Anda sering mengalami kondisi ini bahkan ketika sedang bergerak, bisa jadi tubuh Anda sedang kekurangan magnesium. Dalam beberapa kasus, kondisi ini biasanya dibarengi dengan tubuh yang terus-menerus terasa lelah, nyeri kronis, kedutan dan kurang tidur.

Jika sudah merasakan beberapa keluhan tersebut, sebaiknya segera penuhi asupan magnesium dalam tubuh dengan memperbanyak konsumsi pisang, kacang almond, sayuran hijau, biji-bijian, bunga matahari dan kacang mede. Selain itu, Anda juga harus mengurangi konsumsi minuman bersoda, berkafein dan tinggi gula karena berisiko membuat tubuh kekurangan magnesium.

6. Muncul Jerawat di Wajah


Muncul Jerawat di Wajah

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi, sehingga tidak banyak yang menganggapnya serius. Jerawat sendiri terjadi ketika bakteri berkembang biak di dalam pori-pori yang kemudian tersumbat oleh minyak, kotoran dan sel-sel kulit mati. Di samping itu, jerawat ternyata juga bisa menjadi indikasi tubuh sedang kekurangan gizi dari omega-3.

Omega-3 sendiri berperan untuk melindungi jaringan lipid dalam kulit dan mencegah kemunculan jerawat yang parah. Sehingga ketika tubuh kekurangan omega-3, Anda menjadi lebih rentan mengalami peradangan yang biasanya berupa jerawat. Jika sudah mengalami kondisi ini, Anda harus memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan salmon, makarel, tiram, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau serta berbagai produk susu dan telur.

7. Luka Tak Kunjung Sembuh


Luka Tak Kunjung Sembuh
Unsplash/Brian Patrick Tagalog

Jika Anda membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses penyembuhan luka, bisa jadi Anda sedang mengalami kekurangan gizi, khususnya yang berasal dari protein. Protein sendiri berperan penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Sehingga jika tubuh kekurangan protein, kemampuannya untuk menyembuhkan luka bisa melambat karena membutuhkan lebih banyak waktu untuk membangun jaringan baru.

Anda bisa mendapatkan asupan protein dari beberapa makanan sehat seperti daging putih, telur, alpukat, susu, greek yoghurt dan sebagainya. Selain itu, Anda juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C seperti jeruk, jambu biji, pepaya, stroberi, nanas hingga mangga.

8. Ingin Selalu Mengunyah Es Batu


Ingin Selalu Mengunyah Es Batu

Bila Anda memiliki keinginan besar untuk mengunyah es batu, bisa jadi tubuh sedang memberi sinyal sedang kekurangan gizi. Meski para ahli kesehatan belum mengetahui alasan pastinya, salah satu teori berpendapat bahwa sensasi segar dan dingin dari es batu dapat memberikan lonjakan energi untuk tubuh. Selanjutnya energi tersebut akan membantu mengurangi rasa lelah yang diakibatkan karena minimnya persediaan zat besi dalam tubuh.

Jika dilakukan terus-menerus, mengunyah es batu dapat menyebabkan gangguan pada persendian mulut dan rahang. Karena itulah daripada menanggung risiko tersebut, sebaiknya penuhi asupan zat besi dalam tubuh dengan memperbanyak konsumsi daging merah, kacang, lentil serta sereal.

Demikian delapan tanda yang ditunjukkan tubuh ketika sedang kekurangan gizi. Simak juga artikel ini untuk mengetahui gejala awal kanker usus yang patut diwaspadai. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui beberapa keluhan di masa nifas yang harus diperhatikan.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait