Selama Ini Dibuang Begitu Saja, NASA Cari Cara Baru Cuci Baju Kotor di Luar Angkasa
pixabay.com/PIRO4D
SerbaSerbi

Kargo roket selain sempit juga mahal. Oleh sebab itu, hal ini membuat NASA berpikir mengapa menyia-nyiakannya untuk pakaian baru jika mereka bisa mencucinya.

WowKeren - Misi pergi ke luar angkasa yang berlangsung dalam waktu lama, mungkin membuat beberapa orang berpikir mengenai bagaimana para astronaut bertahan hidup. Tak hanya soal makanan namun juga pakaian.

Selama ini, para astronaut tidak mencuci pakaian mereka selama berada di luar angkasa. Mereka memakai pakaian sampai mereka tidak tahan lagi dengan kotoran dan bau busuk, lalu membuangnya.

Untuk itu, NASA ingin mengubah kebiasaan tersebut. Mereka bekerja sama dengan Procter & Gamble Co. untuk mencari tahu cara terbaik membersihkan pakaian astronaut di luar angkasa. Sehingga alih-alih dibuang, mereka dapat memakainya kembali selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Perusahaan mengumumkan pada hari Selasa (22/6) bahwa mereka akan mengirim sepasang detergen Tide dan eksperimen penghilangan noda ke stasiun luar angkasa akhir tahun ini. Ini bukanlah masalah kecil, terutama mengingat AS dan negara-negara lain ingin membangun pangkalan di bulan dan Mars.

Kargo roket selain sempit juga mahal. Oleh sebab itu, hal ini membuat NASA berpikir mengapa menyia-nyiakannya untuk pakaian baru jika pakaian mereka bisa tetap terlihat dan berbau segar.


Astronaut stasiun luar angkasa berolahraga dua jam setiap hari untuk melawan efek pelemahan otot dan tulang dari tanpa bobot. Hal ini dengan cepat membuat pakaian olahraga mereka berkeringat, bau, dan kaku.

Leland Melvin, mantan astronaut NASA dan pemain NFL, mengatakan jika T-shirt, celana pendek, dan kaus kaki mereka menjadi sangat kotor sehingga sehingga mereka memakai sepasang setiap minggu.

"Setelah itu, mereka dianggap beracun," kata Melvin. "Mereka seperti memiliki kehidupan mereka sendiri. Mereka sangat kaku karena semua keringat itu."

NASA dan mitra stasiun luar angkasa lainnya memang telah mencari pakaian antimikroba khusus untuk memperpanjang pemakaian. Namun sayangnya itu tidak bisa dijadikan sebagai solusi jangka panjang.

Untuk percobaan awal, P&G akan mengirimkan detergen yang dibuat khusus pada Desember. Para ilmuwan dapat melihat bagaimana enzim dan bahan lainnya bereaksi terhadap enam bulan tanpa bobot. Kemudian Mei mendatang, pena dan tisu penghilang noda akan dikirimkan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait