Muncul Penuduh Baru yang Sebut Nam Joo Hyuk sebagai Pelaku Bullying, Begini Tanggapan Agensi
Instagram/management_soop
Selebriti

Pada Selasa (28/6), seorang informan baru mengaku pernah menjadi korban bullying Nam Joo Hyuk saat sekolah. Simak rincian tuduhannya dan tanggapan agensi berikut ini.

WowKeren - Rumor bullying Nam Joo Hyuk tampaknya belum akan berakhir. Pasalnya, muncul penuduh lain yang mengaku pernah menjadi korban bullying aktor kelahiran 1994 tersebut.

Sebelumnya, ada seorang informan (A) yang mengklaim bahwa Nam Joo Hyuk melakukan tindak kekerasan di sekolah selama 6 tahun saat SMP dan SMA. Tuduhan yang dibuat termasuk memukul, memaki, mengambil uang, dan banyak lagi.

Dia juga mengklaim bahwa ada lebih banyak korban selain dirinya dan menjelaskan bahwa beberapa korban menjalani perawatan psikiatri akibat kekerasan tersebut. Namun dia mengklarifikasi tuduhannya usai digugat oleh sang aktor.

Kemudian pada Selasa (28/6), seorang informan lainnya (B) muncul untuk mengklaim bahwa dia juga pernah dibully Nam Joo Hyuk di masa lalu. Ia merasa perlu "maju" setelah melihat agensi Nam Joo Hyuk menggugat teman sekelasnya (A) dan membantah klaim tersebut.

B menyatakan, "Selama sekolah menengah, Nam Joo Hyuk menggertakku dengan kekerasan dan bahasa yang kasar. Aku melupakan rasa sakitku di masa lalu untuk sementara waktu. Tapi saat menonton filmnya, luka lama pecah dan terasa menyakitkan."

B kemudian memberikan rincian intimidasi yang dilakukan Nam Joo Hyuk kepada Sports Kyunghyang dan menjelaskan bahwa agensi sang aktor tidak melakukan pengecekan fakta sebelum mengajukan gugatan terhadap A.

Dia menuturkan, "Nam Joo Hyuk selalu memaksaku untuk menyalakan hot spot ponselku dan mengambil ponselku agar dia bisa menggunakannya. Setiap kali ketahuan menggunakan ponselku oleh guru, dia akan mengatakan bahwa itu bukan miliknya dan akan menyerahkan ponselku. Selama sekolah, Nam Joo Hyuk menggunakan ponselku lebih lama dariku."

"Dia juga akan menggunakan ponselku dan membeli game beserta item yang harganya cukup mahal. Ketika aku meminta uang kepadanya karena orangtuaku yang harus membayarnya, dia bertanya mengapa dia harus memberiku uang, jadi aku tidak pernah menerima uang (untuk itu)," ungkap B.


B juga mengatakan bahwa jika dia menolak permintaan Nam Joo Hyuk atau melakukan sesuatu yang membuatnya tidak senang, dia dan teman-temannya akan membentuk lingkaran dan memaksanya berkelahi dengan orang lain. Karena B tidak ingin berkelahi, dia mengaku menderita pemukulan sepihak saat dipaksa berada dalam situasi ini.

Dia menjelaskan, "Jika aku menolak permintaan Nam Joo Hyuk atau dia tidak menyukai grup tersebut, dia akan menunjuk seseorang untukku dan membuat kami bertarung. Kelompoknya akan membuat cincin di sekitarku dan lawan, dan kami harus bertarung."

"Suatu hari Nam Joo Hyuk memberitahuku bahwa jika aku membelikannya roti dalam 3 menit, dia akan membebaskanku dari 'antar-jemput-roti' ini. Aku berlari untuk mendapatkan rotinya tapi dia mengatakan bahwa itu memakan waktu lebih dari tiga menit dan aku harus terus melakukannya," ungkap B.

Lebih lanjut, dia berkata, "Aku menanggung intimidasi selama sekolah karena kupikir akan mendapatkan pekerjaan yang baik dan menjalani kehidupan yang baik akan menjadi balas dendamku padanya. Karena intimidasi yang kuderita dari Nam Joo Hyuk, aku bahkan menderita fobia sosial di masa lalu."

Dia menambahkan, "Aku juga melihat artikel Nam Joo Hyuk yang menyangkal kekerasan sekolah dan menggugat B. Sangat menyakitkan untuk memikirkan rasa sakit di masa lalu dan aku menjalani kehidupan yang normal sekarang."

"Tapi melihat temanku digugat akhirnya membuatku berdiri juga. Aku harap dia akan mengakui kesalahan masa lalunya dan berhenti bekerja. Rasanya sangat menyakitkan setiap kali aku melihatnya," pungkasnya.

Tuduhan kedua ini langsung ditanggapi oleh Management SOOP selaku agensi Nam Joo Hyuk. Seperti sebelumnya, agensi dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Agensi menyatakan, "Kami telah memeriksa tuduhan yang dibuat oleh informan dan semua klaimnya tidak berdasar. Sekalipun posisi aktor dan agensi yang tidak berdasar dimuat dalam sebuah artikel, aktor dan keluarganya-lah yang akhirnya dirugikan oleh artikel tersebut. Jadi kami mohon pengertiannya."

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru