Perusahaan Jepang Investasikan Rp 708 Miliar ke Go-Jek Untuk Promosi Anime
SerbaSerbi

Perusahaan Cool Japan akan menggelontorkan dana sebesar Rp 708 Miliar pada Go-Jek. Investasi ini dilakukan demi membiayai layanan streaming video Go-Jek tentang anime dan masakan Jepang.

WowKeren - Go-Jek adalah salah satu start-up milik anak bangsa yang telah berhasil saat ini.Bahkan saat ini Go-Jek telah mendunia dan tersedia di Thailand, Vietnam, serta Malaysia.

Kali ini, Go-Jek tengah menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan asal Jepang. Perusahaan yang bernama Cool Japan ini akan menginvestasikan dana sebesar USD 50 juta atau setara Rp 708 Miliar pada start-up ojek online yang terkenal di Indonesia tersebut.

Pendanaan ini dilakukan untuk menambahkan konten Jepang ke dalam layanan streaming video baru Go-Jek dan mempromosikan masakan Jepang. Tak hanya itu, pendanaan ini juga akan digunakan untuk layanan streaming video dan musik Go-Jek untuk pengguna ponsel.

Kerja sama ini dijalin dengan harapan bisa memanfaatkan popularitas Anime (animasi Jepang) dan film horor yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Investasi ini akan membantu membawa program yang sudah ada ke layanan Go-Jek untuk menghasilkan konten orisinal terkait Jepang secara lokal.

Selain itu, investasi ini juga akan membantu restoran-restoran Jepang yang ada di Indonesia untuk mendirikan tokonya di wilayah Go-Food Festival milik Go-Jek. Go-Food Festival adalah fitur yang menampilkan pedagang terlaris layanan pengiriman makanan.


Investasi baru ini adalah pendanaan terbesar di Asia Tenggara untuk Cool Japan, yang bertujuan untuk mendorong minat luar negeri untuk produk dan layanan Jepang. Perlu diketahui jika investor Jepang Go-Jek ini meliputi perusahaan dagang Mitsubishi Corp dan produsen mobil Mitsubishi Motors, yang telah menyediakan modal untuk Go-Jek.

Go-Jek sendiri adalah start-up asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek online. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim.

Ide mendirikan Go-Jek ini muncul dari pengalaman pribadi Nadiem yang hampir setiap hari harus menaiki ojek untuk menembus kemacetan di Jakarta demi sampai ke tempat kerjanya. Nadiem melihat ternyata sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh pengemudi ojek hanyalah sekadar mangkal menunggu penumpang.

Padahal mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan jika mendapatkan banyak penumpang. Karena itu ia menginginkan agar ojek bisa ada di setiap saat dibutuhkan dan akhirnya membuat Go-Jek.

Hingga saat ini Go-Jek telah tersedia do 50 kota di Indonesia. Go-Jek juga tersedia di 3 negara Asia Tenggara lainnya yaitu Thailand, Vietnam, dan SIngapura. Serta jutaan merchants untuk layanan pesan antar makanan di 4 negara.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait