Mobil Mogok Saat Menerjang Banjir? Jangan Panik dan Lakukan 7 Cara Ini Untuk Menanganinya
Reuters
Tekno

Saat mobil tiba-tiba mogok karena banjir, usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik. Sebab ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menanganinya agar kembali menyala. Penasaran apa saja itu?

WowKeren - Musim penghujan telah tiba. Genangan air dan banjir kini melanda berbagai wilayah di Indonesia, terutama kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Kondisi ini sendiri terjadi karena sistem drainase yang buruk sudah tidak mampu lagi menampung luapan air.

Banjir merupakan momok bagi pemilik kendaraan bermotor, khususnya mobil, yang terjebak hujan deras di jalan. Air banjir seringkali membuat mobil korslet hingga mogok dan tak bisa jalan. Situasi ini memang cukup mengesalkan, terutama jika Anda tidak begitu mengetahui cara menangani mobil yang mogok.

Namun jika mengalami situasi seperti ini, sebaiknya tetap tenang dan jangan panik berlebihan. Sebab ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani mobil yang mogok karena banjir. Penasaran apa saja itu? Simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini.

(wk/eval)

1. Jangan Nyalakan Mobil dan Segera Lepas Kabel Aki


Jangan Nyalakan Mobil dan Segera Lepas Kabel Aki
WikiHow

Jika mobil terendam air banjir hingga bagian kabin, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mematikan mesin kemudian lepaskan kabel aki agar tidak sampai terjadi korslet. Sebab jika Anda menyalakan mobil saat air masuk ke mesin, dikhawatirkan akan terjadi water hammer yang bisa menimbulkan kerusakan parah. Bahkan beberapa perusahaan asuransi menolak memberi kompensasi jika terjadi kasus seperti ini.

Oleh sebab itu jika mobil Anda terendam banjir, sebaiknya diamkan terlebih dahulu sampai air surut. Setelah itu Anda bisa membawanya ke bengkel menggunakan derek. Minta pemeriksaan menyeluruh pada teknisi di bengkel agar mobil Anda bisa berfungsi dengan baik meski telah terendam air.

2. Dorong ke Tempat yang Aman


Dorong ke Tempat yang Aman
Getty Images

Jika mobil Anda kebetulan mogok di tengah jalan hingga tidak memungkinkan untuk membiarkannya hingga derek datang, sebaiknya dorong ke tempat aman yang jauh dari pengguna jalan. Ini adalah kondisi darurat, sehingga Anda harus segera meminggirkan mobil agar tidak mengganggu pengendara yang lain.

Tak ada salahnya untuk meminta bantuan pada orang-orang yang ada di sekitar Anda untuk memindahkan mobil di tempat yang tidak tergenang air. Tapi ingat, jangan mencoba untuk menyalakan mesin saat meminggirkan mobil karena dapat menyebabkan korslet dan air bisa semakin masuk ke dalam.

3. Bersihkan Bagian yang Basah


Bersihkan Bagian yang Basah

Setelah mobil berhasil dipinggirkan, langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah membersihkan bagian yang basah. Pertama-tama buka kap mobil kemudian bersihkan berbagai komponen yang ada di sana seperti busi, karburator, koil, alternator hingga delco kabel-kabel. Lakukan pembersihan ini menggunakan kertas koran atau kain kering.

Periksa juga apakah komponen tersebut masih bisa berfungsi dengan baik atau justru mengalami gangguan lain. Jika tidak dicek dengan teliti dan pengapian tidak berfungsi dengan maksimal, mobil Anda akan lebih berisiko untuk mogok. Sedangkan jika mobil Anda menggunakan komponen ECU, sebaiknya segera bawa ke bengkel. Sebab komponen ini sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal jika terkena banjir.

4. Nonaktifkan Rem Tangan


Nonaktifkan Rem Tangan

Langkah berikutnya yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah menonaktifkan rem tangan agar rem kanvas mobil Anda tidak lengket. Cara ini serupa dengan mobil yang ditinggal pergi dalam waktu yang lama, sehingga kita harus menetralkan dulu kondisinya sebelum dikendarai.

Agar mobil tidak terbawa arus banjir, sebaiknya gunakan batu untuk mengganjal ban mobil. Anda juga bisa memasukkan persneling atau atur pada gigi satu. Cara ini diperlukan untuk mobil transmisi manual atau yang masih menggunakan rem tromol. Sedangkan untuk jenis mobil yang menggunakan mesin otomatis, Anda bisa mengatur persneling pada posisi parking.

5. Cek Oli dan Bensin


Cek Oli dan Bensin
cars.com

Selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mengecek oli dan bensin. Bersihkan dipstik dan cek kekentalan oli mobil Anda. Jika ada air saat mengangkat dipstik, bisa jadi oli telah bercampur dengan air banjir. Jika keadaan sudah lebih kondusif, usahakan langsung mengganti oli dan filter oli untuk membersihkan seluruh air yang tersisa. Dengan cara ini, Anda juga bisa membersihkan lumpur yang menempel.

Selain oli, bensin yang tercampur dengan air banjir dapat menimbulkan karat pada tangki bensin. Karena itulah sebaiknya kuras bensin Anda dan pastikan tidak ada lagi air di dalam tangki. Dengan begitu, sistem pengapian takkan terganggu dan tangki mobil Anda tak mudah keropos apalagi bocor.

6. Cek Penyaring Udara


Cek Penyaring Udara

Penyaring udara dapat Anda manfaatkan untuk mengecek ada tidaknya air di dalam mobil. Dalam mobil modern, saringan udara letaknya cukup rendah sehingga air lebih mudah masuk hingga ke bagian mesin. Jika saringan tersebut basah, artinya ada air banjir yang telah memasuki mobil Anda.

Setelah melakukan pengecekan, sebaiknya bersihkan juga saringan udara di mobil. Namun jika Anda khawatir akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah, sebaiknya bersihkan saringan tersebut di bengkel atau ganti dengan yang baru.

7. Starter Kembali


Starter Kembali
/Volodymyr Plysiuk

Setelah membersihkan dan mengeringkan semua komponen yang basah, sebaiknya starter kembali mobil Anda sebanyak 2-3 kali sampai mobil menyala. Jika mobil Anda tidak mau menyala, usahakan untuk mencabut kembali businya dan bersihkan beberapa komponen yang ada di sekitarnya.

Setelah mobil menyala, coba dengarkan suara mesin dan dengarkan dengan baik apakah suaranya terdengar normal seperti sebelum terendam banjir. Bila suaranya normal Anda bisa langsung membawa pulang mobil tersebut, namun jika suara mesin terdengar berbeda, pastikan untuk segera membawanya ke bengkel. Dalam perjalanan pulang atau ke bengkel, sebaiknya jalankan mobil secara perlahan sambil menginjak rem pedal sedikit guna mempercepat proses pengeringan.

Demikian tujuh tips menangani mobil yang mogok karena terendam banjir. Simak juga artikel ini untuk mengetahui tips merawat mobil di musim hujan agar selalu prima. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui berbagai aplikasi yang sangat bermanfaat di musim hujan.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait