7 Wisata di Papua yang Punya Pesona Luar Biasa Selain Wayag Raja Ampat
adventureinyou.com
Travel

7 wisata ini pasti bakal bikin kalian segera berangkat ke Papua.

WowKeren - Papua merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terletak di ufuk timur. Karena banyak daerah pedalaman Papua yang tidak tersentuh teknologi, keindahan alamnya masih sangat terjaga, lho.

Jika berbicara soal alam Papua, yang langsung terbesit di pikiran adalah Raja Ampat. Keindahan lokasi wisata ini sudah terkenal hingga ke mancanegara. Banyak wisatawan domestik maupun asing yang rela merogoh kocek yang tidak sedikit untuk melihat secara langsung kekayaan alam di sana.


Tak hanya Raja Ampat yang terkenal dengan Wayag, Tanah Papua memiliki banyak wisata lain yang tak kalah indahnya. Mulai dari danau, lembah, Taman Nasional, pantai dan lainnya.

Berikut 7 lokasi wisata di Papua yang wajib kalian kunjungi selain Raja Ampat. Ini ulasan lengkapnya.

(wk/nris)

1. Keindahan Danau Sentani Memikat Wisatawan


Keindahan Danau Sentani Memikat Wisatawan

Jika kalian sudah bosan bermain di pantai, coba kunjungi Danau Sentani. Danau yang dapat terlihat saat kita terbang di atas kota Jayapura ini menghadirkan pemandangan bukit-bukit hijau yang menawan. Terdapat 22 pulau yang tersebar di sekitaran danau seluas 9.360 hektar dan berada di ketinggian 75 mdpl.

Nah, berkunjung ke Danau Sentani, kalian dapat menikmati bukit-bukit tinggi, hijau dan bergelombang seperti dalam serial tv "Teletubbies". Tidak hanya menikmati dan mengabadikan keindahan alam, sederet kegiatan juga dapat kalian lakukan di Danau Sentani. Sebut saja berenang, memancing, menyewa perahu untuk berkeliling danau dan menyanpat kuliner khas dapat kalian nikmati.

Jika ingin bermain di Danau Sentani, sebaiknya cocokkan jadwal kalian dengan kegiatan tahunan yang diselenggarakan, yakni Festival Danau Sentani. Acara ini digelar pada pertengahan Juni. Akan terdapat pertunjukan seni dan budaya setempat hingga sajian makanan yang memanjakan lidah.

2. Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang Super Luas


Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang Super Luas

Taman Nasional Teluk Cenderawasih adalah taman nasional laut terbesar di Indonesia dengan luas lahan sekitar 1.453.500 ha. Kawasan ini juga menjadi salah satu tempat menyelam terbaik di Nusantara. Salah satu yang menjadi daya tarik taman nasional ini adalah keberadaan whaleshark atau hiu paus yang berbintik.

Selain hiu paus, kehidupan biota laut di Taman Nasional Teluk Cenderawasih juga sangat beragam. Kalian akan menjumpai 209 jenis ikan dan terumbu karang yang indah. Di lokasi ini juga terdapat hutan mangrove yang tersebar di sekeliling pantai. Dijamin kalian tidak akan menyesal dan bosan berada di Taman Nasional Teluk Cenderawasih.

Diving dan snorkeling pastinya menjadi kegiatan wajib saat di Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Apalagi airnya sangat jernih. Keren banget, ya.

3. Desa Wisata Sauwandarek di Raja Ampat


Desa Wisata Sauwandarek di Raja Ampat

Jika berkunjung ke Raja Ampat, banyak orang yang hanya tertarik pada Wayag. Padahal terdapat salah satu tempat wisata yang tak kalah keren dan menarik yakni, Desa Wisata Sauwandarek.

Desa Wisata Sauwandarek dihuni oleh sekitar 46 keluarga dengan perkiraan jumpai penduduk sebesar 179 orang. Desa ini masih sangat tradisional dengan bangunan yang terbuat dari kayu serta atap yang terdiri dari daun dan jerami. Suasananya juga masih asri dan terjaga banget, lho.

Berkunjung ke Desa Wisata Sauwandarek, kalian tidak boleh melewatkan Telaga Yenauwyau. Telaga yang dianggap keramat ini memiliki gua penghubung dengan air laut sehingga air di sana terasa asin. Penduduk setempat menganggap telaga ini keramat karena dihuni oleh penyu putih. Menurut cerita, orang yang mampu melihat penyu putih tersebut akan mendapat keberuntungan.

Oh ya, jangan lupa membawa pulang kenang-kenangan dari Desa Wisata Sauwandarek, ya. Penduduk di sini menjual suvenir berupa topi dan tas dadi daun pandan yang diproduksi sendiri. Kerajinan tersebut dijual dengan harga yang beragam sesuai ukurannya.

4. Lembah Baliem dengan Tradisi yang Dipertahankan


Lembah Baliem dengan Tradisi yang Dipertahankan

Lembah Baliem merupakan tempat tinggal suku Dani, Tali dan Lali yang terletak di sekitar Pegunungan Jaya Wijaya. Lokasi ini berada di ketinggian 1.600 m di atas permukaan laut yang membuat suhu udara bisa mencapai 10-15 derajat Celcius saat malam hari.

Penduduk Lembah Baliem lebih tradisional dibandingkan Desa Wisata Sauwandarek. Mereka masih mengenakan pakaian tradisional berupa koteka bagi pria dan rok rumbai untuk perempuannya. Beberapa tradisi juga masih dijaga, lho. Seperti pesta bakar batu, mandi lumpur dan potong jari sebagai bentuk ungkapan sedih saat ada yang meninggal.

Jika berkunjung pada bulan Agustus, kalian dapat menyaksikan Festival Lembah Baliem. Festival ini sebenarnya adalah cara pemerintah untuk menghapus perang antar suku yang sering terjadi di sini dengan mengadakan pertunjukan seni dan budaya. Festival ini juga diadakan berdasarkan skenario. Biasanya skenario perang bermula dengan penculikan perempuan atau hewan ternak. Kemudian perang akan berlangsung dengan diawali tarian suku dan diiringi musik tradisional.

5. Pulau Pasir Timbul di Tengah Lautan


Pulau Pasir Timbul di Tengah Lautan

Pulau Pasir Timbul terletak di Kepulauan Raja Ampat. Sebenarnya lokasi ini hanya sebuah hamparan pasir yang membentuk pulau kecil di tengah-tengah lautan Raja Ampat. Keberadaannya pun sangat bergantung pada surut dan pasang air laut.

Menuju ke Pulau Pasir Timbul tentunya kalian membutuhkan perahu bermesin sedang. Lokasinya tidak jauh dari ibukota Raja Ampat, kok. Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja.

Biasanya wisatawan berkunjung ke Pulau Pasir Timbul setelah seharian berkeliling kawasan Raja Ampat dengan kapal motor. Hal ini dilakukan saat siang menuju sore hari, dimana air laut sedang surut. Bagaimana? Tertarik berkunjung ke lokasi ini?

6. Nikmati Keindahan Tebing Berselimut Salju Danau Idenberg


Nikmati Keindahan Tebing Berselimut Salju Danau Idenberg

Kalian mungkin masih asing dengan Danau Idenberg. Danau ini terletak di pedalaman Papua, di sekitar Puncak Cartensz. Lokasi ini berada di ketinggian 4.300 mdpl sehingga tidak ada masyarakat yang menetap di dana.

Untuk menuju Danau Idenberg tentunya membutuhkan usaha yang cukup besar. Kalian harus mendaki terlebih dahulu sekitar 2 jam sebelum menikmati keindahan danau yang dikelilingi tebing tinggi. Jika beruntung, kalian akan melihat langsung panorama danau yang berselimutkan salju.

7. Danau Habema yang Disebut Danau di Atas Awan


Danau Habema yang Disebut Danau di Atas Awan

Danau lainnya yang berada di ketinggian adalah, Danau Habema. Lokasi wisata yang terletak di ketinggian 3.225 mdpl ini disebut juga Danau di Atas Awan. Letaknya tepat di kaki Gunung Trikora yang berada dalam kompleks Pegunungan Jayawijaya.

Sama seperti Danau Idenberg, menuju Danau Habema juga bukan perkara mudah lantaran kontur tanah yang berbukit-bukit membuat siapapun yang ingin berkunjung membutuhkan kendaraan roda empat.

Namun, perjuangan tidak akan sia-sia. Semua akan terbayar dengan pemandangan yang begitu indah dan megah. Hamparan padang rumput di sekitar danau dan tanaman-tanaman endemik Papua seperti Rumah Semut atau anggrek hitam akan memanjakan mata kalian.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait