Kementerian Kesehatan menyatakan jumlah pasien anak yang meninggal dengan dugaan Hepatitis Akut bertambah menjadi lima orang. Tiga orang di antaranya merupakan pasien yang dilaporkan meninggal di Jakarta pada bulan April lalu.
Dirjen PAUD, Dikdasmen Kemendikbud menyebut tak ada rencana menghentikan PTM terkait ancaman hepatitis misterius. Meski begitu, pihaknya telah berkonsultasi dengan Kemenkes.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan bahwa 11 kasus suspek Hepatitis Akut kini masih dalam pemeriksaan laboratorium untuk memastikan jenis hepatitisnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin lantas meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan, salah satunya dengan menjaga kebersihan diri.
Ridwan Kamil ikut buka suara untuk meredam kekhawatiran masyarakat terkait hepatitis misterius sudah sampai di Indonesia. Ridwan meminta warga Jawa Barat tetap tenang.
Kemenkes hingga saat ini masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus Hepatitis Akut Misterius di Indonesia. Penyakit ini sejauh ini menyerang anak-anak.
Hanifah Oswari selaku dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan ada kemungkinan kasus Hepatitis Akut misterius itu bakal menjadi pandemi secara global.
Di Indonesia, tiga pasien anak diketahui meninggal dunia usai diduga terinfeksi Hepatitis Akut. Lantas, apakah penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa?
Penyakit Hepatitis Akut Misterius kini tengah menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Di AS, CDC mengumumkan tengah menyelidiki ratusan kasus Hepatitis Akut Misterius pada anak-anak.
Menurut dr. Bagus Setyoboedi selaku Dokter Spesialis Hepatitis sekaligus Staf Gastrohepatologi anak FK Unair dan RSUD dr. Soetomo, gejala yang dialami bayi tersebut sejauh ini masih belum mengarah ke Hepatitis Akut.
Temuan tersebut didasarkan dari data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) Jawa Timur pada minggu pertama hingga minggu ke-17 tahun 2022 (per 4 Mei 2022).
IDI dan IDAI sebelumnya telah mewanti-wanti masyarakat untuk berhati-hati terhadap Hepatitis Akut misterius. Pemkot Surabaya pun kini mengambil langkah antisipasi.
Sebelumnya, IDAI menyebut menerima sebuah laporan dugaan bertambahnya kasus Hepatitis Akut misterius di DKI Jakarta dan ditemukan di daerah lain. IDAI pun memberikan penjelasan.
Menko PMK Muhadjir Effendy juga mendorong upaya masif pelacakan Hepatitis Akut bergejala berat di setiap daerah untuk mendapat kepastian terkait penyebaran kasus.
Adapun ketiga pasien anak tersebut diketahui berusia 2 tahun, 8 tahun, dan 11 tahun. Pihak Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa tidak ada riwayat hepatitis dari anggota keluarga ketiga pasien anak tersebut.
IDI hingga IDAI turut menyoroti kasus Hepatitis Akut 'misterius' yang tampaknya semakin menyebar luas. Di Indonesia sendiri sudah ada tiga anak yang menjadi korban keganasan penyakit tersebut.
Serangan hepatitis akut misterius juga dilaporkan menjangkiti seorang anak berusia 10 bulan di Singapura. Kini Kementerian Kesehatan Singapura pun tengah melakukan investigasi.
Penyakit Hepatitis Misterius sudah terdeteksi di indonesia hingga memakan korban jiwa 3 pasien anak. Epidemiolog pun mengungkap alasan anak-anak rentan terserang Hepatitis Misterius tersebut.
Munculnya Hepatitis Akut 'misterius' itu memicu rasa khawatir dari masyarakat. Terlebih muncul hipotesa yang menyebut penyakit tersebut terkait dengan vaksinasi COVID-19.
Belakangan, muncul penyakit Hepatitis Akut 'Misterius' yang telah menyebar di Eropa, Amerika, dan Asia. Di Indonesia sendiri sudah ada 3 anak yang menjadi korban keganasan penyakit tersebut.