Thailand kini telah melaporkan kasus pertama cacar monyet di negaranya. Akan tetapi, pasien yang dinyatakan positif cacar monyet itu 'melarikan diri' dan kini dalam pencarian.
Wabah cacar monyet hingga saat ini masih membayangi Amerika Serikat (AS). Bahkan kini disebut bahwa virus cacar monyet bisa menjadi penyakit menular seksual baru.
Diketahui, pasien tersebut merupakan seorang pria Nigeria berusia 27 tahun. Ia tiba di Phuket dari Nigeria. Petugas imigrasi dan pengendalian penyakit lantas diperintahkan untuk melacak pasien tersebut.
Seorang pria asal New York, Amerika Serikat, ini berbagi cerita mengenai pengalamannya terpapar virus cacar monyet. Ia pun mengaku mengalami rasa sakit terburuk sepanjang hidupnya saat terserang cacar monyet.
Cacar monyet yang menyebar melalui kontak fisik dekat memang dapat menginfeksi siapa pun. Namun vaksin cacar monyet Jynneos saat ini baru disediakan untuk pria LGBT yang berhubungan seks dengan pria lain.
Kemenkes Singapura sebelumnya telah melaporkan kasus cacar monyet impor. Namun kali ini, Kemenkes Singapura mengkonfirmasi kasus lokal pertama cacar monyet.
Organisasi Kesehatan Dunia alias (WHO) telah mengumumkan bahwa mereka bekerja dengan mitra dan ahli dari seluruh dunia untuk mengubah nama virus monkeypox, klade-nya, dan penyakit yang ditimbulkannya.
Kini, pasien cacar monyet tersebut telah dirawat di National Center for Infectious Diseases (NCID) Singapura. Beruntung kondisi warga negara Inggris itu telah stabil.
Salah satu pasien suspek cacar monyet tersebut adalah seorang warga negara asing (WNA) yang dilaporkan mengalami gejala potensial sejak Minggu (19/6). WNA tersebut memasuki Korsel pada Senin (20/6).
Thailand diketahui menjadi salah satu negara bukan endemik yang telah melaporkan kasus cacar monyet. Pejabat Thailand pun sebelumnya juga telah melakukan tes kepada ribuan kera dan sejenisnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Singkawang melaporkan satu kasus yang diduga merupakan cacar monyet alias monkeypox. Namun kini Kemenkes telah memastikan kasus tersebut bukan cacar monyet.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Hary Agung TJ, pasien suspek cacar monyet tersebut telah dirawat di RSUD Soedarso Pontianak. Pasien tersebut telah menjalani pemeriksaan fisik maupun laboratorium.
Menurut Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, pihaknya tengah mengembangkan inisiatif untuk "akses yang adil" ke vaksin dan perawatan yang diharapkan akan siap dalam beberapa minggu.
WHO sebelumnya telah memperingatkan bahwa ada risiko nyata dari wabah cacar monyet ke negara-negara non endemik. Kini CDC pun mengungkapkan gejala cacar monyet di negara non endemik.
Wabah yang telah menjadi di beberapa negara Afrika itu kini tampaknya semakin menyebar dan meluas di negara-negara non endemik. WHO pun lantas mengeluarkan peringatan terkait risiko nyata.
Pria berusia 48 tahun asal Texas itu melarikan diri dari rumah sakit di Puerto Vallarta di pantai Pasifik Meksiko meski telah diberitahu oleh staf medis bahwa ia harus diuji untuk cacar monyet dan diisolasi.
Sudah sekitar 25 ribu kera di seluruh Thailand mengikuti tes pengecekan virus cacar monyet. Pemerintah menargetkan ada 50 ribu kera yang diperiksa di 222 lokasi di seluruh negeri.
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (4/6), 27 negara anggotanya telah melaporkan total 780 kasus cacar monyet. Inggris mencatatkan jumlah infeksi terbesar.
Otoritas kesehatan Inggris telah mendeteksi tambahan 73 kasus cacar monyet dengan total 302 infeksi. Pemerintah pun kembali mengingatkan bahwa cacar monyet bisa terjadi pada siapa saja.
Seorang pria dinyatakan positif cacar monyet saat tiba di Australia setelah sempat transit di Bandara Changi, Singapura. MOH pun langsung melakukan pengawasan pada 13 orang.